CARA MEMBAYAR TAGIHAN AT PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PERGURUAN TINGGI

Di Menu Agen BNI mungkin para Agen BNI tidak asing lagi menggunakan Menu UMPT dan UM PTKIN untuk Pembayaran Pendaftaran Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (UMPT) dan Universitas Islam Negeri (UM PTKIN), dimana kode Virtual Account (VA) Calon Mahasiswa dipakai untuk Pembayaran Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru.

Setelah Mereka membayar barulah Mereka dapat melanjutkan pengisian formulir pendaftaran atau melengkapinya dan setelah itu mereka dapat mencetak Kartu Tanda Pesertanya.

Nah... terkadang untuk beberapa Universitas yang tidak terdaftar di menu keagenan BNI, sering kali agen menolaknya karena menu Agen BNI tidak terdapat Universitas yang dimaksud.
Disini saya ingin menunjukkan cara untuk para agen BNI memanfaatkan Pembayaran beberapa Universitas tersebut dengan VA atau Cara Transfer.

Kebetulan saat postingan ini saya buat, saya mendapatkan kasus Calon mahasiswa Poltekes yang berkeinginan untuk membayar di tempat saya dikarenakan tidak mau repot atau dikarenakan jarak untuk membayar ke BNI terdekat atau masalah waktu yang mendesak.

Ok Kita mulai ya....
1. Bukti transaksi yang akan kita lakukan :

Sebelum login ada baiknya dibiasakan meneliti terlebih dahulu bukti untuk melakukan pembayaran

pada tanda merah 1. yaitu Pembayaran dilakukan pada VA Bank Mandiri sedang bank lain dapat dilakukan dengan cara Transfer Antar Bank (ingat ketika pembayaran antar Bank ada baiknya Agen menginformasikan biaya antar bank terlebih dahulu ya..)

Tanda 2 adalah no. VA yang harus ditransferkan sebagai tujuannya adalah Bank Mandiri

Tanda 3 adalah Nama Memilik Calon Mahasiswa yang membayar, tentunya sebelum OK kita lihat siapa nama yang tertera pada bukti sebelum mengiyakan Transaksi.

Setelah mengetahui itu Agen BNI silahkan membuka login Menu Agen BNI

Pilih menu E-PAYMENT > Transfer Antar Bank (Ingat VA hanya sesama BNI bukan untuk Bank lain dalam masalah ini adalah Bank Mandiri)

Setelah itu isi sesuai nota bukti transaksi seperti diatas sebelumnya

Setelah pengisian selesai agen harus memperhatikan Nama Pemilik harus sesuai dengan nota bukti Pembayaran.

Ini bukti akhir Cetak Transaksi Pembayaran Calon Mahasiswa Poltekes. Cara ini bisa para Agen BNI gunakan untuk semua Universitas yang ada. Semoga postingan ini bermanfaat dan menambah wawasan buat para Agen BNI46 semua. #StayAtHome, #StayALive

Read More

ARISAN PENGGERAK UMKM

Diawal tahun 2020 kita memiliki semangat baru, walaupun beberapa tempat di Indonesia mengalami
musibah Banjir seperti Jakarta. Mari kita membuka wawasan untuk mengambil hikmah dari setiap musibah. "Ketika Kita Jatuh 9 kali Bangunlah 10 kali" Robert Wolter Monginsidi (Seorang Tokoh Pahlawan Nasional)
Ada maksud dibalik angka tersebut dimana Bangunnya harus lebih besar dari Kejatuhannya.
Dibalik cerita Arisan ini, mungkin mirip istilahnya Back Scene ya kalau dalam Film/Movie ^_^
(Pembenaran diri hehehe ... supaya terlihat dramatisir dan dibenar-benarin ^_^)

Di dalam pesawat perjalanan pulang dari Jakarta ke Palembang saya tiba2 teringat akan Arisan
yang pernah saya akan lanjutkan ceritanya dari postingan saya sebelumnya.

Tema Arisan ini pernah saya bahas lebih dari 1 tahun yang lalu, mungkin untuk mengingatkan
tentang tema yang akan saya angkat sekarang bisa di klik postingan saya berikut
https://agen46learnmore.blogspot.com/2018/09/cara-mendapatkan-dana-segar.html
Selain ajang untuk mendapatkan dana segar, kita bisa berkumpul saling bertukar pikiran
atau hanya sekedar meluapkan emosi sesaat akan masalah yang kita hadapi.
Saya bangga hidup di Indonesia mengenal banyak keragaman pemikiran seperti mengumpulkan
modal tanpa harus berhutang dan tentunya ARISAN hanya ada di Indonesia loh.

Sudah banyak di masyarakat sekitar menggunakan ARISAN dengan banyak macam tujuan penggunaannya, seperti Arisan Uang, Arisan Emas, Arisan Alat Elektronik, dan bahkan untuk menjelang perayaan keagamaan misalnya mereka membuat Arisan Idul Fitri, Arisan Kurban, Arisan Artis dan masih banyak lagi tentunya (Pelaku biasanya Ibu2 ya ? ....)
Caranyapun sangat simpel tapi efeknya wah banget sama seperti KREDIT (tapi beda ya).
Kalau KREDIT itu kita menyicil penggunaannya ditambah BUNGA, sedangkan ARISAN kita menyicil uang untuk tujuan penyelenggaraannya dikurangi biaya penyelenggaraannya. Maksud biaya penyelenggaraan adalah biaya minum/makan kepada siapa yang kena ARISAN.
Film bertema ARISAN ada loh (hanya saya blm menontonnya ^_^)
Ditempat saya sendiri Arisan sepertinya aktif bahkan ada anak Sekolahan mungkin SMA atau Kuliah
dia ikut ARISAN yang nilainya hampir 1 Juta per orang (Saya sendiri bingung berani amat ya?)
OK bagaimana cara ARISAN itu bekerja dan banyak penggemarnya?
1. Melakukan kesepakatan untuk berkumpul dan mengumpulkan Uang misal Rp. 100.000
2. Setelah terkumpul misalnya 10 orang, mereka sepakat berkumpul
di rumah siapa (biasanya awal pasti ditempat pembuka ide)
3. Pertemuan diadakan trus mereka melipat kertas yang sudah diberi nomor dan digulung
4. Masing peserta mengambil nomor secara acak yang tentunya nomor tersebut akan menentukan
Nomor mana yang akan keluar sebagai pemenang.
5. Setelah masing2 peserta memegang kertas nomornya. Nomor yang lain di masukkan di dalam mangkok atau wadah yang diberi penutup yang sudah dilubangi agar nomor bisa keluar atau muncul
6. Setelah dikocok maka nomor yang muncul, bisa dikatakan sebagai pemenang dan
sebagai tempat menyelenggaraan selanjutnya.
7. Bayangkan kalau misalnya 100rb x 10 org maka kita mendapatkan modal 1 Jt, yang tentunya 1Jt tersebut nantinya kita pakai sebagai tempat penyelenggaraan 20% dari 1Jt bisa kita gunakan untuk biaya makan/minum dan selebihnya bisa dipakai untuk modal kita

Saya tidak membahas cara ini, tetapi makna didalam ARISAN itu sendiri.
Makna/Keuntungan Penyelenggaraan ARISAN selain Mencari Modal tanpa harus Menyicil tambahan BUNGA, yang terpenting adalah SILATURAHMI para anggotanya
Saya terbayang bagaimana Arisan yang merupakan Warisan budaya Murni Indonesia ini kita angkat
secara Nasional bahkan Internasional (mudah-mudahkan tidak diklaim oleh bangsa lain ya...)
sebagai acang pertemuan antar anggota pelaku bisnis UMKM. Bukan sekedar nilai angka ARISANnya tetapi nilai kualitas Pertemuannya.

Misalnya saya pelaku bisnis percetakan yang mungkin susah mengembangkan usaha, bisa menggunakan momen pertemuan tersebut sebagai ajang mempromosikan produknya kepada rekan atau bisa menggunakan tempat rekan sejawat untuk menaruh barangnya dengan sistem konsinyasi.
Atau saya pelaku bisnis property diajang ini bisa menawarkan produk baru saya kepada sesama
rekan ARISAN UMKM dengan bagi fee, ya setidaknya pelaku Bisnis di momen pertemuan ARISAN
bisa saling membuka diri dalam BERBAGI KEUNTUNGAN.
Bisa juga loh berbagi EMPATI atau SIMPATI kepada pelaku bisnis kecil untuk merasa memBANDARI teman2nya yang lebih beruntung dari dia.
Nilai ARISAN UMKM tidaklah besar tapi MANFAAT bagi diri sendiri untuk memotivasi diri atas ide2 yang keluar dari momen tersebutlah yang besar manfaatnya.
Misal saya mengambil contoh 1 kali pertemuan masing2 pelaku usaha (10 org) 100rb
dari 100rb dikurangi 20rb untuk hanya sekedar NGOPI/TEH atau SNACK. 30rb untuk disimpan untuk keperluan pertemuan lebih besar misalnya atau bisa dipakai untuk memberikan EMPATI kepada sesama sisanya 50rb (50rb x 10org ya 500rb ya ^_^) kepada pemenangnya.
Kita pelaku bisnis bukan pada nilai angka 50rb x 10org tetapi 10 ide atau setidaknya 1 ide yang
bisa merefresh motivasi diri kita.

Akhir cerita saya....Semoga postingan saya ini dapat mengINSPIRASI rekan2 agen BNI46 atau
rekan2 bisnis dalam menggiatkan ARISAN yang merupakan warisan Nusantara ini.
Ada Nilai positif didalamnya, semoga harapan akan kemajuan Indonesia lebih memberikan makna.

Read More