Belajar Ngofi

Belajar Ngofi merupakan bagian dari Warnet dan Percetakan Learnmore yang bertujuan untuk berbagi ilmu terapan. Silahkan kunjungi di website belajarngofi.blogspot.com untuk informasi lebih lanjut

Segala Ada

Agen BNI46 Learnmore memudahkan masyarakat untuk bertransaksi dengan waktu lebih lama, seperti sahabat yang selalu siap menemani anda setiap saat dalam bertransaksi dengan kelengkapan lebih

Liburan bisa Pakai BNI Pandai

Nikmati Liburan kemana aja dengan BNI Pandai melalui salah satu agennya Warnet Learnmore

Agen Terlengkap

Warnet Learnmore juga bekerja sama dengan Kantor Pos dalam pengiriman barang dan dokumen serta merupakan agen MMBC dalam permasalahan tiketing pesawat dan tempat nongkrong dengan bekerjasama Telkom Wifi.id

DEBIT BNI PANDAI

Debit BNI46 PANDAI dapat digunakan untuk belanja apa saja dan dimana saja. Maka dariitu Daftarkan Diri Anda ke Warnet Learnmore untuk mendapatkan Buku Rekening BNI Pandai dan ATMnya.

Selamat Datang

Tuesday, March 27, 2018

SEJARAH BNI46

Sejarah Bank BNI 46 lengkap



"Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia, selama 66 tahun usia BNI sejak didirikan pertama kali pada tanggal 5 Juli 1946, BNI terus tumbuh dan berkembang bersama Negeri, mengawal pembangunan di berbagai sektor industri, sesuai dengan tagline BNI Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa"

Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.



Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.
http://juragansejarah.blogspot.com/2013/05/sejarah-bank-bni-46-lengkap.html
Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri.

Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional.

Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai 'BNI 46'. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat - 'Bank BNI' - ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988.

Tahun 1992, status hukum dan nama BNI

berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996.
http://juragansejarah.blogspot.com/2013/05/sejarah-bank-bni-46-lengkap.html
Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus.

Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan 'Bank BNI' dipersingkat menjadi 'BNI', sedangkan tahun pendirian - '46' - digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada akhir tahun 2012, Pemerintah Republik Indonesia memegang 60% saham BNI, sementara sisanya 40% dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestik dan asing.

Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak: Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance.

Pada akhir tahun 2012, BNI memiliki total asset sebesar Rp333,3 triliun dan mempekerjakan lebih dari 24.861 karyawan. Untuk melayani nasabahnya, BNI mengoperasikan jaringan layanan yang luas mencakup 1.585 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura, 8.227 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta fasilitas Internet banking dan SMS banking. BNI selalu berusaha untuk menjadi bank pilihan yang menyediakan layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh nasabah.

Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan negara.

sumber : http://juragansejarah.blogspot.co.id/2013/05/sejarah-bank-bni-46-lengkap.html

Sunday, March 25, 2018

CARA BUKA REKENING TABUNGAN BNI PANDAI

Cara Membuka Rekening Tabungan BNI Pandai


Prosedur BUKA REKENING BNI PANDAI
Untuk membuka rekening baru dengan Agen46, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Mengisi Formulir Pendaftaran Nasabah
2. FC KTP (e-KTP Asli untuk di Scan oleh pihak Agen BNI46)
4. FC Kartu Keluarga
5. FC NPWP (Jika Ada)
6. Belum memiliki rekening tabungan di Bank BNI

Lanjutkan dengan langkah sebagai berikut:
Nasabah mengunjungi agen terdekat dan menyerahkan persyaratan diatas dan isi 
1. Formulir pendaftaran
2. Lakukan setoran tunai awal minimal Rp.20.000,-
Untuk melakukan cek saldo dan transaksi tarik tunai di Agen, nasabah harus menunggu, karena proses pendaftaran fasilitas tersebut akan dilakukan oleh Petugas BNI setelah menerima dokumen pembukaan rekening Nasabah dari Agen.
Nasabah akan menerima SMS notifikasi (kiriman berita melalui SMS) dari BNI setelah Kantor Cabang melakukan registrasi / pendaftaran fasilitas SMS Banking (isi berita SMS diantaranya menyatakan “Anda dapat cek saldo, utk transaksi finansial silakan aktivasi ke Cabang BNI”. Atas fasilitas BNI SMS Banking tersebut, Nasabah agar mendatangi Agen untuk mendapatkan informasi nomor PIN default fasilitas BNI SMS Banking.
Setelah mendapatkan nomor PIN default dari Agen, Nasabah wajib segera melakukan perubahan nomor PIN melalui BNI SMS Banking USSD dengan cara ketik :
a. *141#
b. Pilih: BNI
c. Pilih: Administrasi
d. Pilih: Ganti PIN
e. Masukkan PIN baru
f. Masukkan PIN lama
g. Nasabah akan mendapat SMS Notifikasi perubahan PIN
Melalui BNI SMS Banking, rekening dapat digunakan untuk cek saldo dan transaksi tarik tunai di Agen.
Nasabah Agen46 dapat mengajukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Buku Tabungan
2. Kartu ATM (tergantung tersediaan ATM pada Bank BNI terdekat jika belum ada harus tunggu 1 bulan ke depan dengan membawa Buku Tabungan dan e-KTP)
*Pengajuan dilakukan pada cabang BNI padanan yang telah ditunjuk oleh Agen46.
Informasi biaya untuk nasabah Agen46
Min. Setoran awal Rp. 20.000,-
Tidak ada min. Saldo Rekening
Max. Saldo Rekening Rp. 20.000.000,- ( dalam satu waktu )
Transaksi penarikan dalam 1 Bulan max Rp. 5.000,000,-
No Biaya Admin dan bulanan

Friday, March 23, 2018

BAYAR ZAMAN NOW DENGAN TAPCASH BNI



Simpan Uang Tanpa Bunga dengan Uang Elektronik Tap Cash BNI



Tap Cash BNI adalah fasilitas kartu prabayar pengganti uang tunai yang dapat diisi ulang untuk pembayaran ke semua merchant yang bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia. Ini adalah salah satu jalan keluar bagi Anda yang mempunyai waktu singkat untuk membeli sesuatu seperti membeli fast food, membayar parkir, dan sebagainya.

Apa itu Tap Cash?

Pembangunan negara Indonesia semakin berkembang, begitu juga dengan financial technology-nya atau fintech. Setelah peresmian pengadaan uang elektronik di Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengeluarkan uang elektronik atau uang digital yang bernama Tap Cash.
Seperti yang dilansir pewartaekbis.com, harga kartu Tap Cash BNI adalah Rp. 20.000,00. Selain murah, Anda juga dapat menyimpan uang dengan maksimal penyimpan sampai Rp 1 juta. Memang bukan untuk pembayaran yang berat, tapi tentunya akan lebih praktis untuk Anda yang sering menggunakan transportasi umum.
Apa itu saja kelebihan dari Tap Cash? Mari kita simak beberapa akses yang bisa menggunakan Tap Cash sebagai pembayaran uang elektronik.

Kemana saja kita bisa menggunakan Tap Cash?

Uang elektronik kini mulai berkembang dari transportasi umum, sampai ke toko retail. Inilah beberapa tempat yang menyediakan pembayaran melalui Tap Cash.
  • Pembayaran Transportasi Umum (Transjakarta, Commuter Line Jabodetabek, Kereta Bandara Kualanamu).
  • Pembayaran Jalan Bebas Hambatan (Toll) Jabodetabek (Dalam Kota, Jakarta-Tangerang, Meruya-Ulujami, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Bogor Selatan (BORR)), dan Non-Jabodetabek (Makassar, Bali-Mandara, Semarang, Surabaya, Medan, Palimanan-Brebes Timur, Palimanan-Purbaleunyi, Cikarang-Purbaleunyi, Cikarang-Palimanan).
  • Pembelanjaan di toko retail Indomaret, Lawson, dan Alfamart.
  • Pembayaran Tiket Masuk Wahana Hiburan (Snowbay Waterpark, The Jungle Waterpark & Jungle Fest, Taman Legenda Wisata Keong Mas, Bojonegoro Funtasy (GoFun), Pesona Waterboom Banjarmasin).
  • Pembayaran Parkir E-Parkir Reska, Terminal Parkir Elektronik DKI-Jakarta dan Area Parkir Bandara Soekarno-Hatta.
  • Pembayaran Kantin UGM Foodpark dan Kantin Universitas Indonesia.
  • Pembayaran Fasilitas Mobil Listrik Institut Pertanian Bogor.
  • Pembayaran lainnya di toko, wahana hiburan, dan restoran yang berlogo Tap Cash BNI.
Menarik bukan? Anda bisa pergi kemanapun dengan uang digital di tangan Anda sendiri. Tertarik untuk mempunyai Tap Cash?

Dimana kita bisa mendapatkan Tap Cash?

Anda sudah mulai tertarik menggunakan uang elektronik? Anda sekarang bisa mendapatkan Tap Cash dimana saja tentunya yang resmi dari Bank BNI. Karena Tap Cash merupakan uang elektronik dari Bank Negara Indonesia (BNI), kita bisa dapatkan di setiap cabang Bank BNI. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkannya di beberapa mitra kerjasama Tap Cash dari Bank BNI.

Bagaimana cara mengisi ulang (top up) Tap Cash?

Saldo Anda sudah habis? Saatnya Anda mengisi ulang kembali Tap Cash Anda dengan beberapa pilihan termudah berikut ini.

Pengisian melalui ATM Tunai atau Non/Tunai BNI (Khusus Nasabah BNI).

  • Masukkan Kartu Debit Bank BNI Anda.
  • Masukkan PIN Kartu Debit Bank BNI Anda.
  • Pilih Menu ‘BNI TapCash’.
  • Pilih Menu ‘Isi Ulang Kartu’ Tap Cash BNI
  • Tempelkan Kartu Tap Cash BNI Anda pada reader dengan logo Tap Cash.
  • Pilih nominal yang Anda inginkan.
  • Pilih ‘Tabungan’.
  • Tempelkan Kartu Tap Cash BNI Anda pada reader dengan logo Tap Cash.
  • Transaksi Berhasil. Kertas struk akan keluar dan saldo kartu Tap Cash BNI Anda bertambah.

Pengisian melalui melalui Mesin EDC (Electronic Data Capture) di Kantor Cabang BNI.

  • Pilih Menu ‘BNI TapCash’.
  • Pilih Menu ‘Isi Ulang Kartu’ Tap Cash BNI.
  • Gesek Kartu Debit BNI Anda.
  • Pilih ‘Tabungan’.
  • Pilih nominal yang Anda inginkan.
  • Pilih ‘Direct Top Up’
  • Masukkan PIN Kartu Debit BNI Anda.
  • Tempelkan Kartu Tap Cash BNI Anda pada reader dengan logo Tap Cash.
  • Transaksi Berhasil. Kertas struk akan keluar dan saldo kartu Tap Cash BNI Anda bertambah.

Pengisian melalui SMS Banking Menu.

  • Pilih Menu ‘Pembelian’.
  • Pilh Menu ‘TapCash’
  • Ketik 16 Digit Kartu Tap Cash BNI Anda.
  • Pilih nominal yang Anda inginkan.
  • Pilih ‘Proses’.
  • Masukkan PIN Challenge dengan tepat.
  • Anda akan menerima SMS berhasil dari BNI.
  • Lakukan Update Balance (penjelasan di poin selanjutnya).

Pengisian melalui SMS Banking dengan Syntax.

  • Ketik isi SMS: TOP < >TAPCASH < >16 digit No.Kartu < >NOMINAL (Jumlah uang yang ingin Anda isi).
  • Kirim SMS ke 3346
  • Masukkan PIN Challenge dengan tepat.
  • Anda akan menerima SMS berhasil dari BNI.
  • Lakukan Update Balance (penjelasan di poin selanjutnya).

Pengisian melalui Internet Banking.

  • Login ke BNI Internet Banking.
  • Pilih Menu ‘Transaksi’.
  • Pilih Menu ‘Pembelian/Pembayaran’.
  • Pilih Menu ‘Pembelian’.
  • Pilih ‘Tap Cash’.
  • Pilih nominal yang Anda inginkan.
  • Ketik 16 Digit Kartu Tap Cash BNI.
  • Masukkan BNI e-secure response yang telah Anda buat.
  • Anda akan mendapatkan konfirmasi berhasil.
  • Lakukan Update Balance (penjelasan di poin selanjutnya).

Pengisian melalui Internet Banking.

  • Login ke BNI Mobile Banking.
  • Pilih Menu ‘Pembelian/Pembayaran’.
  • Pilih ‘TapCash’.
  • Pilih nominal yang Anda inginkan.
  • Ketik 16 Digit Kartu Tap Cash BNI.
  • Masukkan password transaksi Anda.
  • Anda akan mendapatkan konfirmasi berhasil.
  • Lakukan Update Balance (penjelasan di poin selanjutnya).

Bagaimana cara Up-Date Balance Tap Cash?

Setelah Anda mengisi ulang, tentunya Anda harus me-update balance atau memperbaharui saldo Anda dengan pilihan berikut ini.

Up-Date Balance melalui ATM Tunai atau Non/Tunai BNI (Khusus Nasabah BNI).

  • Tekan Tombol Accept/Enter (Warna Hijau).
  • Pilih Menu ‘BNI TapCash’.
  • Pilih Menu ‘Up Date Saldo’.
  • Letakkan Kartu Tap Cash BNI Anda pada reader dengan tanda Tap Cash.
  • Konfirmasi Nominal Anda.
  • Transaksi berhasil. Kertas struk akan keluar dan saldo kartu Tap Cash BNI Anda ter-update.

Up-Date Balance melalui melalui Mesin EDC (Electronic Data Capture) di Kantor Cabang BNI.

  • Pilih Menu ‘BNI TapCash’.
  • Pilih Menu ‘Update Balance’.
  • Letakkan Kartu Tap Cash BNI Anda pada reader dengan tanda Tap Cash.
  • Transaksi berhasil. Kertas struk akan keluar dan saldo kartu Tap Cash BNI Anda ter-update.

Up-Date Balance melalui aplikasi ‘TapCash Go’.

  • Pastikan handphone Anda adalah Android dan mempunyai fitur NFC (Near Field Communication).
  • Download Aplikasi ‘TapCashGo’
  • Pilih Menu ‘Update Balance’.
  • Letakkan Kartu Tap Cash BNI Anda pada reader dengan tanda Tap Cash.
  • Transaksi berhasil dan saldo Tap Cash Anda telah ter-update.

Bagaimana cara mengecek saldo Tap Cash?

Ada tiga cara mengecek saldo uang elektronik Tap Cash BNI Anda yakni melewati ATM, mesin EDC (Electronic Data Capture) di Kantor Cabang BNI, dan aplikasi smartphone Anda.

Cek Saldo melalui ATM Tunai atau Non/Tunai BNI.

  • Tekan Tombol Accept/Enter (Warna Hijau).
  • Pilih Menu ‘BNI TapCash’.
  • Pilih Menu ‘Balance Inquiry’.
  • Letakkan Kartu Tap Cash BNI Anda pada reader dengan tanda Tap Cash.
  • Selanjutnya, akan muncul sisa saldo di layar Anda.

Cek Saldo melalui Mesin EDC (Electronic Data Capture) di Kantor Cabang BNI.

  • Pilih Menu ‘BNI TapCash’.
  • Pilih Menu ‘Balance Inquiry’.
  • Letakkan Kartu Tap Cash BNI Anda pada reader dengan tanda Tap Cash.
  • Selanjutnya, akan muncul sisa saldo di layar Anda.

Cek Saldo melalui aplikasi ‘TapCash Go’.

  • Pastikan handphone Anda adalah Android dan mempunyai fitur NFC (Near Field Communication).
  • Download Aplikasi ‘TapCashGo’.
  • Pilih Menu ‘Info Kartu’.
  • Tempelkan kartu Tap Cash BNI ke belakang smartphone Anda. Disarankan tanpa menggunakan filpcase atau sejenisnya.
  • Selanjutnya, akan muncul sisa saldo di layar Anda.
Bagaimana? Mudah bukan menggunakan uang elektronik Tap Cash BNI? Anda tidak perlu lagi ribet dengan kembalian maupun khawatir dengan uang palsu. Semua transaksi dilakukan dengan sistem uang digital Tap Cash BNI.
sumber : https://efinansial.com/tap-cash-bni/

Wednesday, March 21, 2018

BNI BIKIN APLIKASI

BNI bikin aplikasi anyar genjot bisnis pembayaran nontunai


MALANG, kabarbisnis.com: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI kian getol melakukan kampanye pembayaran non tunai. Kali ini, dalam acara YAP! Fest di Batu, BNI telah meluncurkan satu aplikasi pembayaran non tunai berbasis quick response dengan scan QR Code melalui smartphone. 
“Aplikasi YAP! Ini dapat didownload melalui playstore dan appstore yang berbasis Android atau iOS. Melalui aplikaai ini, masyarakat tdak lagi harus mengunjukkan kartu debit/kredit (cardless) sebagai alat pembayaran,” ujar CEO BNI Wilayah Malang, Wiwi Suprihatno di Malang, Sabtu (9/3/2018) petang.
Tidak seperti aplikasi pembayaran smartphone lainnya yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya, pembayaran melalui aplikasi YAP! ini  menggunakan tiga sumber dana, yaitu Kartu Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik BNI (UnikQu) yang didaftarkan setelah mendownload YAP!.
“Dengan demikian, semua pengguna smartphone yang tidak memiliki rekening di BNI dapat dengan mudah menggunakan YAP! dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu debit dan kartu kredit sebagai sumber dana,” tambahnya.
Lebih lanjut Wiwi Suprihatno menyampaikan bahwa, di era serba digital seperti saat ini, berbagai jenis teknologi digital mengalami perkembangan dan kemajuan yang luar biasa pesatnya. Perkembangan dunia digital sudah dapat terlihat dan ditemukan pada anak-anak muda yang biasa disebut kaum milenials / Gen-Y atau anak zaman now atau anak kekinian, yang mana mereka memiliki sebuah gaya hidup yang tidak bisa lepas dari teknologi digital.
“Diantaranya adalah smartphone yang merupakan salah satu bentuk dari kemajuan digital. Ibaratnya lebih baik tertinggal dompetnya daripada tidak membawa handphonenya. Karena semua aktivitasnya ada di smartphone tersebut. Sesuai dengan harapan kita semua, ke depannya bahwa  seluruh transaksi dapat dilakukan melalui smartphone,” ujarnya.
Dengan kelebihan dan fitur yang ada di YAP! bisa menjadi pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan semua kategori user,  termasuk pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko online (e-commerce).
“Keunggulan YAP! lainnya adalah kenyamanan penggunaan aplikasi dengan sistem keamanan yang handal, dengan dua tingkat keamanan pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan Personal Identification Number (PIN) sesuai sumber dana yang digunakan, yaitu Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, atau UnikQu,” pungkasnya.kbc6