Sudah saatnya para penerus bangsa bukan hanya menjadi jagoan kandang, tetapi juga bisa memperlihatkan kemampuan diri ke tingkat yang lebih tinggi yaitu ajang pentas dunia. Sejak Pandemi, perubahan-perubahan tatanan mulai merubah dirinya sendiri, dari ekonomi,pendidikan,sosial, perilaku yang mengcakup hampir semua lini kehidupan masyarakat. Dari tengah kelesuan menghadapi tatanan baru, ternyata ada yang tetap optimis menghadapi perubahan zaman ini. Dari website resmi IKCC (International Kids Coding Competition) muncul nama-nama anak Indonesia yang masuk pada Hall of Fame IKCC. Selain TOP 3 yang masuk Hall of Fame (Photo Para Juara dari Tahun 2020 hingga sekarang), IKCC juga memberikan penghargaan untuk TOP10-20 dengan 3 kategori untuk mendapatkan Sertifikat Outstanding Script, Outstanding Story, dan Outstanding Animation. Penjurian dilakukan secara ketat oleh para Juri dari beberapa negara termasuk Indonesia. Pada result akan terlihat dimana anak yang menempati nilai tertinggi tapi tidak mendapatkan penghargaan, itu dikarenakan mereka di diskualifikasi karena beberapa alasan yaitu melakukan perubahan coding saat masa tenang (penjurian) atau bisa juga mengambil script karya orang lain.
Dalam kejuaran International Kids Coding Competition yang diselengarakan tahunan ini yang terbagi dalam 3 Jenis Kategori Kejuaran yaitu Games, Story / Animasi dan Project, dimana aplikasi / platform yang dipakai adalah SCRATCH. Awalnya SCRATCH adalah platform pemrograman yang dibangun oleh Alan Kay, yang kemudian dikembangkan oleh grup peneliti yang tergabung dalam Lifelong Kindergarten di MIT Media Lab, bekerja sama dengan Kids Research grup di UCLA Graduate School of Education & Information Studies.( https://scratch.mit.edu/ ) sekitar tahun 2007.
Penggunaan cara didikan yang mengacu pada Constructive Learning yang berorientasi dengan filosofi Learning by Making diantaranya seperti konstruksi LEGO, Robotic, Pemograman Komputer dan Melukis. SCRATCH Programmng sebagai salah satu aktifitas kekaryaan yang mempunyai nllai lebih selain membangun Problem Solving Skills, aktiftas ini juga memperkenalkan secara dini Logika, Matematika (sistem koordinat, penambahan dan pengurangan) dan Belajar Mengenal Bahasa Inggris tentunya.
Dengan SCRATCH pemograman / coding dapat dibuat secara mudah dengan memakai konsep blok pemograman yang dapat di click drag and drop, jadi pemrogrammannya menjadi mirip menyusun blok-blok konstruksi LEGO, jadi cara coding yang tersedia ini, dapat diterapkan pada anak usia dini (dimulai usia 6 tahun).
Nah kita kembali kepada Kejuaran International Coding untuk anak-anak, yang menjadi acuan institusi pendidikan International sebagai acuan terapan pada anak didiknya, yang menggemari pembuatan games dan animasi. Sejak awalnya tahun 2020 International Kids Coding Competition (IKCC situs resmi www.ikcc.info) yang dulu hanya diikuti 27 negara, sekarang menurut situsnya telah mendekati 50 negara partisipan baik institusi pendidikan formal maupun informal. Dari awal tahun 2020 Indonesia selalu menempatkan siswa terbaiknya sebagai Juara International dan masuk Hall of Fame di situs resmi www.ikcc.info. Nah kali ini Indonesia di tahun 2022 banyak menempatkan posisi sebagai Hall of Fame Internasional pada ajang World Scratch Animation 2022 yaitu :
Umur 9-10 tahun tidak ada juara dari Indonesia yang masuk Hall of Fame, tapi hanya Outstanding Animation (Peringkat 4-20), Raytama Alderea Suwarman (Bandung), Gisela Margaret Elysia Oeswadi (Palembang), Ida Bagus Gede Satya Wicaksana (Klungkung), Nama Tsaqib (Sumedang), Yasmn Khansa (Depok)
Umur 11-12 tahun All Indonesian Winner, 1. Putu Adibrata Naryama Berana (Jakarta), 2. Anneke Nazeeya Setiawan (Bandung), 3. Danish Naufal (Bogor). Sedangkan penerima Outstanding Animation : Dzikral Isa Fadli (Karang Anyar), Faith Abe Tanaya (Semarang), Benjamin Joseph Lie (Ambarawa)
Umur 13-14 tahun tidak ada juara dari Indonesia yang masuk Hall of Fame/TOP 3 begitu juga Outstanding Animation.
Data Lengkap Peringkat Peserta World Scratch Animation Challenge 2022 dapat dilihat pada link berikut : RESULTS
Data Para Juara TOP3 dari Indonesia berikut Asal Daerahnya dari Tahun 2020 hingga 2022 FLIPBOOK
Posts
