Banyak cara untuk mendapatkan tambahan modal agar Usaha yang kita investasikan bisa berkembang dengan mendapatkan modal fresh yang bisa didapat dari :
1. Kredit Bank
2. Jaminan Usaha (Pinjaman yang didapat dari jaminan berupa kendaraan bermotor, rumah, dll)
3. Tabungan (bisa berupa uang atau emas)
4. Arisan
Nah No. 3 dan No. 4 merupakan cara mendapatkan modal tanpa harus tersangkut bunga atas pinjaman yang kita pinjam.
Arisan
Menurut Wikipedia Arisan adalah kelompok orang yang mengumpul uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu. Setelah uang terkumpul, salah satu dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang. Penentuan pemenang biasanya dilakukan dengan jalan pengundian, namun ada juga kelompok arisan yang menentukan pemenang dengan perjanjian.
Di Indonesia, dalam budaya arisan, setiap kali salah satu anggota memenangkan uang pada pengundian, pemenang tersebut memiliki kewajiban untuk menggelar pertemuan pada periode berikutnya arisan akan diadakan.
Bisa dikatakan Arisan adalah salah satu cara mendapatkan dana segar setelah dipotong pengeluaran dalam menyelenggarakannya.
Saat ini selain uang, arisan dapat berupa barang misalnya emas, barang elektronik atau juga yang sedang marak adalah kebutuhan dadakan yang akan dihadapi dalam suatu perayaan. Misalnya Arisan Kurban Sapi atau Kambing, Arisan Kebutuhan Hari Raya. Nah kalau kita jeli melihat peluang Arisan ini bisa dijadikan inspirasi dalam menjual barang2 dari warung atau toko kita.
Jadi Arisan bisa dimasukkan sebagai salah satu penggerak perekonomian keluarga tanpa harus berhutang. Pada suatu kesempatan mungkin kita akan bahas Arisan ini lebih lanjut bagaimana Arisan bisa dimasukkan sebagai jenis Bisnis di era digital ini.
Tabungan
Sedangkan Tabungan bisa dikategorikan sebagai salah satu cara mendapatkan modal yang dilakukan orang sejak dahulu kala. tapi bagaimana mendapatkan modal dalam jumlah yang besar tanpa meminjam... Mmmmm... Ini yang saya lakukan yaitu dengan membuat semacam game (permainan) yaitu dengan melakukan pajak atas penggunaan pengeluaran dana yang saya keluarkan untuk membeli sesuatu. Saya memilih Rp. 10.000 atau Rp. 20.000 (jadi sekitar 10%-20% apabila menggunakan uang Rp. 100.000) tapi itu tergantung pada keinginan anda untuk berhemat berapa, misalnya Rp 2000- Rp.5000 ngak apa-apa. Entah kenapa saya suka sekali dengan kedua jenis uang tersebut, kalau menggunakan dibawah nilai tersebut, tentunya saya sangat perlu karena misalnya Rp. 1000 - Rp. 5000 saya pakai banyak keperluan misalnya uang parkir, uang kembalian (saya buka usaha jadi harus ada uang kembalian donk). Ini lah The Power of 10.000 or 20.000 yang bisa dijadikan tambahan modal usaha kita. Dulu saya kumpulin kedua uang tersebut untuk saya tabung kembali setiap bulan yang kemudian saya gunakan untuk deposit transaksi. Sekarang mulai melakukan secara teratur setiap 3 bulan ternyata n ternyata lumayan yang saya dapatkan.
Saat itu terkumpul Rp. 10.000.000 (20/08/2018)
Langsung dialokasikan pada tabungan masing-masing anggota keluarga
NB : Untuk teman2 yang ingin menerapkan tambahan modal sebesar-besarnya pakai Tabungan BNI Pandai agar Tabungan kita terus bertambah tanpa menguatirkan potongan2. Ada bagusnya juga dengan banyaknya buku rekening membuat kita enggan untuk mengeluarkan uang, karena nilai tabungan kita terpecah jadi niatan kita untuk menarik uang di ATM terhenti karena nilainya berkurang akibat uangnya terpecah pada rekening lain.
Mungkin bisa menjadi inspirasi cerita viral yang baru2 ini terjadi dimana pedagang tahu membeli MOGE (Motor Gede) dengan uang receh dan ngak tanggung2 uang yang terkumpul lebih dari 60 Juta Rupiah (The Power of Uang Receh). Ada nilai kesuksesan tersendiri bila kita mencapai sesuatu dari hasil yang kita nyakini.
https://www.youtube.com/watch?v=s1qYu7_hHOw
Sumber referensi : www.wikipedia.co.id dan pengalaman pribadi
Posts
0 comments:
Post a Comment