CARA TOPUP OVO VIA AGEN BNI 46 TERBARU (BAGIAN II)

Tentunya kalian masih ingat postingan saya tentang OVO, awalnya saya memposting tentang cara topup OVO via BNI tetapi melalui pihak ketiga (third party) yaitu Bank Permata, yang tentunya membuat transaksi terasa mahal yaitu Rp. 6500 sebagai jasa antar bank. Nah saat ini OVO telah dapat dilakukan dengan banyak bank, yang salah satunya adalah BANK BNI46. 

Sejak QR Code (Quick Response Code) dikenalkan tahun 1994 dan mulai direspon pasar sekitar tahun 2000an dan mulai booming di Indonesia 2010an. Banyak sekali perusahaan yang menggunakan sistem QR Code ini misalnya YAP di BNI46. OVO merupakan unit bisnis pembayaran digital dari Lippo Digital Group yang berada di dalam PT Visionet Internasional, yang awalnya dikenal masyarakat untuk pembayaran Ojek Online GRAB seperti halnya GOPAY pada GOJEK. Hanya saja OVO kemudian dikembangkan dan diarahkan juga untuk sistem pembayaran hampir di semua transaksi. Platform pembayaran Ovo selain dapat dilakukan untuk membayar GrabPay, pembayaran di merchant yang menggunakan fasilitas Bank Mandiri, melakukan sistem transaksi cash in di Alfamart serta terkoneksi dengan Moka yang merupakan penyedia perangkat point-of-sale berbasis cloud bagi peritel dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekitar bulan Juli 2018 (OVO umumkan kemitraan 4 perusahaan besar Alfamart, Grab, Moka dan Bank Mandiri berita dapat dilihat di https://bisnis.tempo.co ).

OK sudah cukup penjelasan sekilas tentang OVO yang sebelumnya saya tidak ikutkan pada postingan saya terdahulu. Nah sekarang  kita mencoba menTOPUP OVO ini di web agen BNI46. Pertama-tama tentunya kita harus login pada web keagenan kita masing-masing, selanjutnya ikutin langkah2 berikut ini :

Pilih Pada menu agen46 E-PAYMENT trus pada bagian TRANSFER pilih VIRTUAL ACCOUNT BILLING

Nah pada bagian VIRTUAL ACCOUNT BILLING ketik kode 8740 + NO HP Anda trus pin transaksi anda dan Captcha (bukan 874 + NO HP seperti pada website resmi OVO):

awalnya saya coba cara yang ada di website resmi OVO tapi selalu error di CAPCHA setelah menambah 0 di 8740 + NO HP baru bisa akses :

Setelah terisi maka tampilannya akan seperti ini :

terlihat di atas biaya admin nya 0 (nol) sedang batas maksimum penggunaan pada account saya Rp. 2.000.000. 

Pada berikut ini juga saya tambahkan cara mentopup OVO via BNI di website resminya

https://www.ovo.id/howtotopup hanya saja kode 874 harus kalian tambahkan 0 yaitu 8740

ATM

• Masukkan kartu ATM dan PIN BNI Anda
• Pilih Menu Lainnya
• Pilih Transfer
• Pilih Virtual Account Billing
• Masukkan 874 + nomor ponsel Anda
  874 + 08xx-xxxx-xxxx
• Masukkan nominal top-up
• Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi

BNI Mobile Banking

• Login ke akun BNI Mobile Anda
• Pilih Transfer
• Pilih Virtual Account Billing
• Masukkan 874 + nomor ponsel Anda
  874 + 08xx-xxxx-xxxx
• Masukkan nominal top-up
• Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi

BNI iBank Personal

• Login ke akun iBank Personal BNI Anda
• Pilih Transfer
• Pilih Virtual Account Billing
• Masukkan 874 + nomor ponsel Anda
  874 + 08xx-xxxx-xxxx
• Masukkan nominal top-up
• Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi

BNI SMS Banking

• Kirim SMS ke 3346
• Ketik TRF(spasi)874+No HP(spasi)Nominal Top-Up
  874 + 08xx-xxxx-xxxx
• Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi

Debit Card

• Login ke akun OVO Anda
• Pilih menu Top Up pada halaman Home
• Pilih metode Top Up dari Kartu Debit
• Lengkapi form untuk menyelesaikan transaksi
• Anda akan menerima notifikasi Transfer OVO Cash setelah berhasil

Catatan:

• Minimum top-up Rp20.000
• Gratis biaya top-up

sumber : https://www.ovo.id/howtotopup#bni

Read More

PRODUK "LINK AJA" THE AVENGERS DI SYSTEM PAYMENT BUMN INDONESIA

Sistem Pembayaran dengan QR

The Power of BUMN

Mungkin kita tidak asing dengan film THE AVENGERS atau JUSTICE LEAGUE yang merupakan gabungan dari tokoh-tokoh hero di dunia komik MARVEL dan DC COMICS, disana ada IRONMAN, THOR, CAPTEN AMERICA, SPIDERMAN dll yang tergabung pada AVENGERS atau SUPERMAN, BATMAN dll pada JUSTICE LEAGUE. Mungkin rada mirip juga dengan produk baru yang diluncurkan oleh Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) dan BUMN yang terkait dengan sistem pembayaran digital (PPOB) di Indonesia. Kita telah mengenal juga sistem QR (Quick Responce) code  untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan Smartphone, ada TCash, YAP, MyQR, dan masih banyak lagi milik BUMN yang memanfaatkan sistem pembayaran dengan QR code ini. Nah baru-baru ini Pemerintah membuat rencana untuk menggabungkan semua pembayaran yang menggunakan QR code ini ke dalam satu sistem yaitu LINK AJA. Produk ini tentunya juga akan berimbas pada Uniqku, TapCash dan YAP milik Bank BNI46 yang akan bergabung ke LINK AJA, mirip THE AVENGER kan .... Jadi masyarakat tidak perlu install banyak produk dari Android untuk menggunakan sistem layanan pembayaran dari BUMN yang telah ada. Nah untuk jelasnya saya ambil kutipan posting pada website kompas (23/1/2019).

Bank BUMN, Telkom, dan Pertamina Segera Luncurkan QR Code Link Aja 
MUTIA FAUZIA Kompas.com - 23/01/2019, 18:38 WIB

Himpunan Bank-bank Milik Negara ( Himbara) akan segera meluncurkan platform pembayaran berbasis Quick Response code alias QR Code. Platform ini nantinya akan disebut dengan Link Aja dan diluncurkan di kisaran akhir Februari hingga awal Maret mendatang. Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan, berbagai layanan pembayaran QRCode yang dimiliki oleh bank-bank anggota Himbara, yaitu BNI, BRI, Mandiri, dan BTN ditambah dengan layanan QRCode milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, t-cash, juga PT Pertamina (Persero) akan digabungkan dalam Link Aja. "Berbagai layanan QR seperti yang BNI sekarang punya, yap!, kemudian myQR milik BRI, t-cash telkomsel itu mau digabung jadi satu, mau digabung itu QR BUMN Link Aja," jelas Dadang ketika ditemui awak media selepas acara Paparan Kinerja Tahun 2018 BNI di Gedung BNI, Jakarta, Rabu (23/1/2019). Baca juga: Himbara: DP 0 Persen Kredit Kendaraan Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nantinya, setelah platform Link Aja rampung dan resmi diluncurkan, fintech pembayaran asal China AliPay akan digabungkan ke dalamnya. "Nanti setelah ini beres baru bicara itu, AliPay nanti mau kita sambungkan ke Link Aja," ujar Dadang. Dadang mengatakan, Link Aja nantinya akan dibentuk entitas sendiri di luar perbankan. Namun, skema entitas tersebut masih belum jelas. Hingga saat ini, perizinan Link Aja masih dalam proses di Bank Indonesia (BI) sebagai regulator yang mengatur soal fintech pembayaran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bank BUMN, Telkom, dan Pertamina Segera Luncurkan QR Code Link Aja", https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/23/183800826/bank-bumn-telkom-dan-pertamina-segera-luncurkan-qr-code-link-aja. 
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Erlangga Djumena

Read More